15 Alasan Harus ke PRADIKA RABBIT

Posting Populer

7.24.2012

TOXOPLASMOSIS DAN KELINCI (Part 2)

.
2 komentar


TOXOPLASMOSIS DAN KELINCI (Part 2)

Rex Castor
       Toxoplasmosis dan Kelinci (Part 2).  Setelah ulasan Toxoplasmosis dan Kelinci pertama yang membahas mengenai penyebab toxoplasmosis dan siklus hidupnya pada inang utama yaitu pada kucing dan sebangsanya, nah.. kali ini kita akan melanjutkan untuk membahas lagi mengenai toxoplasmosis pada kelinci. Seperti yang dijelaskan dalam ulasan sebelumnya bahwa kelinci merupakan salah satu induk semang antara dari penyakit ini. Berikut ulasan bagaimana kelinci dapat tertular infeksi tersebut. :)
         Kelinci dapat tertular toxoplasmosis akibat mengkonsumsi ookista yang infektif dari pakan yang terkontaminasi atau dari kaki kelinci yang menginjak feces kucing infektif dan membersihkan feces tersebut. Ookista merupakan salah satu bentuk stadium dari perkembangan parasit Toxoplasma gondii. Kemudian di dalam tubuh kelinci akan terjadi perkembangan secara extraintestinal yaitu sporozoit yang dilepas dari ookista menembus dinding usus dan membelah secara endodiogeni dalam lamina propia sebagai takizoit. Takizoit tersebut akan membelah kemudian bersama aliran darah dan cairan limfe akan menginfeksi organ. Organ yang pertama kali ialah limfonodus mesenterika diikuti organ lainnya. Bersamaan dengan imunitas induk semang antara (kelinci) maka bentuk takizoit akan menjadi bradizoit yang berkelompok membentuk jaringan dalam tubuh kelinci.
Kandang yang bersih
menjadi salah satu cara ampuh
mengusir penyakit

Pada kelinci yang terinfeksi parasit tersebut biasanya subklinis, sedangkan pada kelinci muda dengan imunitas rendah akan menunjukkan gejala klinis antara lain anorexia, peningkatan suhu tubuh, inkoordinasi, tremor, kelumpuhan pada kedua atau keempat kakinya. Pada kejadian yang parah dapat menyebabkan nekrosis dan kerusakan jaringan di usus halus, limfonodus mesenterika dan hati. Diagnosa melalui titer antibody dapat diketahui pada hari ke 7-8 post infeksi. Apabila gejala tersebut terjadi pada kelinci Anda, maka segera periksakan ke dokter hewan terdekat atau kepercayaan Anda. Walaupun kejadiannya masih jarang tetapi tidak menutup kemungkinan dapat terjadi pada kelinci jika kita sebagai pemilik kurang memperhatikan kebersihan pakan dan sanitasi kandang. Bagaimana ya supaya kelinci kesayangan kita aman dari penyakit ini? Ada beberapa tips untuk mencegah kelinci dari infeksi ini, antara lain :
  • Sanitasi merupakan kunci utama dalam pencegahan infeksi parasit tersebut. Pembersihan kandang dengan menggunakan desinfektan adaah pilihan tepat untuk membunuh berbagai mikoorganisme yang merugikan.
  • Simpan pakan kelinci baik hay dan pelet dalam tempat yang aman dan tertutup rapat. Penggunaan hay dan pelet sangat direkomendasikan daripadi sayuran segar atau layu.
  • Apabila ingin mengajak kelinci bermain di luar kandang, sebaiknya gunakan kandang outdoor yang portable sehingga mudah mengontrol kelinci dan mencegah adanya kontak dengan feces kucing yang mungkin mengandung ookista dari T. gondii.
Tingkah laku kelinci dalam
menjaga kebersihan dirinya
            Meskipun toxoplasmosis bersifat zoonosis pada manusia, tetapi hanya ditularkan apabila manusia memakan daging kelinci yang kurang masak (undercooked). Hal ini disebabkan karena kelinci tidak dapat menularkan melalui feces. Jadi untuk adopter kelinci tidak perlu risau dengan adanya penyakit ini asalkan kita sudah menerapkan sistem pemeliharaan yang tepat untuk kelinci kesayangan kita. Semoga informasi mengenai Toxoplasmosis dan Kelinci bermanfaat  untuk kita semua ^_^




Reference
OIE Institute for International Cooperation in Animal Biologics. 2005. Toxoplasmosis. An OIE Collaborating Center Iowa State University College of Veterinary Medicine. 1-6.

Moore, C. L. and K. Smith. 2008. When Your Rabbit Needs Special Care. Santa Monica Press LLC. United States.

Mufasirin, dkk. 2000. Ilmu Penyakit Protozoa. Laboratorium Entomoogi dan Protozoologi. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga. Surabaya. 71-79.

readmore »»

7.01.2012

KELINCI REX AMAN UNTUK ANAK-ANAK

.
0 komentar



KELINCI REX AMAN UNTUK ANAK-ANAK

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Memelihara kelinci mungkin belum populer, tetapi hewan yang satu ini dapat menjadi pilihan ketika anak ingin memelihara binatang di rumah. Meski banyak yang menjadikan kelinci sebagai hewan kesayangan, belum banyak yang menyediakan informasi dan tempat pengembangbiakan kelinci jenis itu. Kelinci jenis Rex menjadi salah satu yang dianjurkan Nimas Ayu Pertiwi (22).
Bersama rekannya, Dwistha Satya Pradika, ia membuat peternakan kelinci di Jalan Karah Agung III nomor 14—16 Surabaya. Kelinci yang siap diadopsi –begitu istilah Nimas dan Pradika—adalah kelinci yang sudah berumur di atas dua bulan.
“Sebelum usia itu sebaiknya jangan diadopsi karena masih menyusu. Jika dipisahkan dari induknya, kelinci kecil itu akan mudah sakit,” kata Pradika.
Semua kelinci yang diadopsi harus memiliki sertifikat.
Seekor anak kelinci sekitar Rp 300.000. Setiap bulan Nimas mengirim kelinci pesanan ke luar pulau atau luar negeri. Promosi hanya dilakukan lewat blog www.pradikarabbit.blogspot.com.
“Bahkan sebelum kelinci lahir sudah dipesan,” kata Nimas. Calon pembeli juga dapat memesan warna bulu yang dikehendaki.
Kandang kelinci harus cukup untuk bergerak. Sesekali kelinci dilepas di lantai. Bulunya yang tebal dan lembut membuat kelinci nyaman dipeluk. Makanan yang diberikan sebaiknya berupa makanan olahan seperti jerami alfalfa yang mengandung protein tinggi dan pellet sesuai kebutuhan kelinci. Wortel atau sayur bisa diberikan sebagai selingan.
Cara menggendong kelinci juga tidak boleh salah. Jangan sekali-sekali mengangkat kelinci dengan menarik telinga. Menurut Nimas, itu dapat merusak syaraf yang ada di telinga.
"Pegang kepalanya dan angkat pantat kelinci kemudian digendong," kata Nimas yang dokter hewan ini.
Kelinci dengan bulu lembut seperti karpet yang menjadi ciri khas ras Rex, perlu perawatan. Di peternakan itu, mereka membuka pet shop khusus kelinci. Kelinci dimandikan, dipijat, dicukur, jambul dipita, pedicure, serta mendapat vitamin. Perawatan lengkap untuk seekor kelinci sekitar Rp 35.000.
“Biasanya pemilik kelinci harus menelepon dulu karena kami hanya sanggup menangani lima kelinci per hari,” tutur Nimas.

Sumber : http://www.tribunnews.com/2012/06/15/kelinci-rex-aman-untuk-anak-anak

readmore »»
 

PETERNAKAN KELINCI SURABAYA PRADIKA RABBIT

Tempatnya Hobiis, Peternak dan Pecinta Kelinci Mencari Info dan Kelinci Berkualitas