15 Alasan Harus ke PRADIKA RABBIT

Posting Populer

4.24.2011

MENGAPA KEMATIAN PADA BAYI KELINCI SERING TERJADI?

.

MENGAPA KEMATIAN PADA BAYI KELINCI SERING TERJADI?



Saat memelihara kelinci tentunya senang apabila kelinci kita dapat berkembang biak dan menghasilkan anak-anak kelinci yang sehat dan lincah. Akan tetapi sering pula kita kehilangan anak kelinci satu ekor atau lebih secara tiba-tiba dengan berbagai alasan yang berkaitan dengan faktor peternakan, nutrisi dan lingkungan. Kebersihan dari kotak beranak pun penting untuk diperhatikan. Oleh sebab itu, kotak beranak yang akan digunakan hedaknya didesinfeksi untuk mengurangi kontaminasi bakteri.

Induk kelinci hendaknya diobervasi secara rutin untuk memastikan ia makan dan minum serta tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit. Dan dilakukan pengecekan setiap hari secara teratur pada kotak beranak apakah kotor atau ada bayi yang mati. Yang tak kalah penting adalah perlindungan induk kelinci dan kotak beranaknya terhadap faktor lingkungan diantaranya akibat cuaca yang extreme atau predator yang akan menimbulkan stress. Berikut penyebab kematian yang sering terjadi pada bayi kelinci :

1. Penyakit Infeksius

Penyakit akibat infeksi bakteri adalah penyebab utama kematian pada bayi kelinci yang masih dalam kandungan. Bakteri penyebab infeksi ini antara lain Pasteurella multocida, Escherichia coli, Staphylococcus aureus dan Clostridium perfringens. Pasteurella multocida dapat menyebabkan abortus, kematian pada saat dilahirkan dan kematian pada bayi kelinci yang masih dalam kandungan. Oleh sebab itu, kebersihan lingkungan sangat penting untuk diperhatikan dengan tidak ada feces maupun urin yang mengkontaminasi kotak beranak.

2. Kegagalan Induk Menyusui

Hal ini akan menyebabkan kematian pada bayi kelinci. Induk kelinci yang dapat memproduksi susu tetapi ia menderita penyakit seperti mastitis akan berdapak buruk bagi bayinya. Bayi kelinci tidak mendapatkan asupan nutrisi akan mengalami dehidrasi. Dan penting untuk diketahui bahwa induk kelinci menyusui anaknya hanya 1-2 kali sehari sehingga jika induk tidak berada didalam kotak beranak bukan berarti meninggalkan anaknya. Bayi kelinci juga harus diperiksa setiap hari, jika nutrisinya bagus maka kulitnya akan lembut dan perutnya bulat.

3. Naluri Induk

Beberapa induk memiliki naluri yang kurang sebagai induk. Naluri induk muncul dikarenakan hormon prolactin, oleh karena itu jika jumlah hormon prolactin yang rendah maka naluri yang muncul pun akan sedikit. Bahkan, tidak ada naluri untuk membuat sarang dalam kotak beranak, sehingga dapat digantikan dengan diambilkan dari bulu induknya atau diganti dengan kapas, tissue maupun kain yang lembut.

4. Nutrisi Induk

Kekurangan nutrisi pakan pada induk kelinci dapat menyebabkan gangguan laktasi dan bayi kelinci menjadi kurus. Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan kematian bayi kelinci pada saat didalam kandungan maupun pada saat melahirkan. Kekurangan vitamin E dapat diatasi dengan pemberian gandum atau tauge pada menu pakannya. Akan tetapi, produksi susu yang tinggi juga beresiko karena memungkinkan untuk pertumbuhan bakteri dalam tubuh bayi kelinci.

5. Lingkungan

Kematian bayi kelinci dapat juga disebabkan oleh lingkungan antara lain akibat predator misalnya tikus ataupun akibat cuaca yang suhunya dapat berubah secara mendadak sehingga induk dan bayi kelinci mudah stress dan sakit.


7 comments

Anonim mengatakan...

klo rumah bnyk tikus, bisa melihara kelinci g?

Anonim mengatakan...

Yang paling penting adalah setiap hari menjaga kebersihan kotak bayi kelinci sehingga dapat mencegah kematian yang lebih banyak. Pisahkan Induk kelinci dari bayi-nya agar tidak di injak atau dimakan oleh induk.

Susui bayi kelinci pada pagi hari dan malam hari selama masing2 10 - 15 menit dengan cara menidurkan induk sambil dipegang dan letak kan bayi kelinci di atas perut induknya secara bergiliran,misalnya giliran pertama 3-4 ekor bayi kelinci selama 10-15 menit dan giliran kedua 3-4 ekor selanjutnya, begitu seterusnya seterusnya.

Pada kotak bayi kelinci sebaiknya menggunakan alas handuk/kain yg bersih untuk tempat bayi kelinci, handuk/kain tersebut diganti setiap hari dgn handuk/kain yg bersih dan kering serta berikan sobekan2 kapas kecil sebagai pengganti bulu induknya.

handuk/kain sebagai alas bayi kelici dalam kotak mesti ganti setiap hari karena handuk/kain yg kemarin sudah tercemar urien (pipis) bayi kelinci yg juga diduga menjadi salah satu penyebab kematian banyak bayi kelinci selama ini.

Untuk menjaga suhu kotak bayi kelinci agar tetap hangat di malam hari atau di waktu hujan dan mendung, berikan penerang lampu pijar 10 Watt diatas kotak yg jauh dari tubuh kelinci, misalnya lampu diletakkan pada ketinggian 25 - 30 cm dari tubuh bayi kelinci agar tidak terlalu panas. Bagian atas kotakjangan ditutup agar tetap terjadi sirkulasi udara dgn baik.

Semoga bermanfaat.

Salam:
Arie - Banda Aceh

.

Pradika Clan mengatakan...

Arie, sedikit meluruskan..
mengapa harus memisah antara bayi dan induk? "Pisahkan Induk kelinci dari bayi-nya agar tidak di injak atau dimakan oleh induk." Induk Kelinci tidak akan menyakiti bayi-bayinya jika lokasi melahirkan dan menyusui nyaman dan aman. Oleh karena itu sangat penting untuk kita perhatikan lokasi induk yang melahirkan.

Kemudian mengapa harus selalu membantu induk menyusui bayi-bayinya di saat induk dapat melakukannnya dengan normal? Itu akan membuat induk tidak nyaman :)

irvan mengatakan...

irvan dari pontianak

gan saya mau nanya kelinci saya baru melahirkan tadi pagi jam 9.00 ada 7 ekor 2 ekor mati karna induk kelincinya loncat2 di kandang sampe masuk ke kotak baby nya akhirnya baby nya 2 ekor mati..terus saya takut induk kelincinya menginjak baby kelincinya yg lain .jadi saya pisahhin baby kelincinya sama induknya.sebelum induknya saya pisahin induk nya kayak nggak mau nyusuin baby nya
tolong solusinya gan

Pirdot mengatakan...

Kelinciku beranak 6 ekor, 1 jam setelah melahirkan 1 anak mati, 20 mnt kemudian 1 lagi mati, 10 mnt lagi mati lagi 1. Ke esokan harinya saat pagi2 ane lihat 2 ekor lagi mati. Sore-sorenya yg terakhir mati juga... Kesal bgt sama induknya... Karena sebagian ane lihat ada yg mati ke injak sang induk... Tega bgt ya induknya injak anak sendiri.... Banyak artikel yg sudah ane baca, mulai dari kasih kotak tempat anak, lampu untuk penghangat, bahkan selimut dirumah saya gunting buat nyelimutin anaknya, juga ane banruin nyusu ke induknya... Tapi takdir berkata lain... Saat ini induknya pengen ane sate aja... Habisnya kesal bgt....

Unknown mengatakan...

Nana rohimat
Dari : palasari , subang ,jawa barat

Salam kenal semua nya , saya pribadi mau minta solusi ..kenapa anak kelinci saya mati terus ..dari 7 sekarang tinggal 3 ..mungkin besok tw lusa ada yang mati lagi ..nah saya mau minta solusi nya ..agan ..gi mana cara nya supaya ga berkelanjuttan kematian ..
Terima kasih .

Kralanisty mengatakan...

Salam kenal, 😄 saya yudian dari Bumiayu
Gan.. mau nanya solusi dong... kelinci saya beranak 9 ekor, satu bulan bertahan dengan baik, tapi tdk lama mulai ada yang mati, sekarang tinggal 6.. seperti kena flue/hidung berlendir...
bagaimana solusi agar anakan kelinci lebih sehat (mengobati flue-nya?) dan tidak pada mati?
Kandang untuk anakan harus bagaimana kondisinya?

 

PETERNAKAN KELINCI SURABAYA PRADIKA RABBIT

Tempatnya Hobiis, Peternak dan Pecinta Kelinci Mencari Info dan Kelinci Berkualitas