15 Alasan Harus ke PRADIKA RABBIT

Posting Populer

Tampilkan postingan dengan label Kebutuhan nutrisi kelinci. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kebutuhan nutrisi kelinci. Tampilkan semua postingan

3.15.2010

INFERTILITAS PADA KELINCI

.
0 komentar

INFERTILITAS PADA KELINCI

Seringkali kita mengawinkan kelinci dan tidak menghasilkan keturunan seperti yang kita harapkan. Sebenarnya bukan pola kawin atau jam kawin saja yang diperhatikan. Namun ada pengaruh dan kondisi lain yang menyebabkan seekor kelinci menjadi infertil, apa saja?

1. Obesitas.
Induk kelinci yang memiliki bobot yang berlebih memiliki tingkat infertil yang tinggi. Untuk menjaga bobot induk cukup dengan menyeimbangkan porsi hijauan dengan pelet dan sedikit olah raga (diumbar).

2. Kekurangan Nutrisi
Induk yang kekurangan nutrisi atau kurang makan akan sulit untuk beranak (cenderung infertil) dan besar kemungkinan (jika berhasil beranak) akan mengabaikan bayi - bayi mereka. Solusinya adalah dengan menambah takaran porsi makan mereka serta penambahan asupan vitamin - vitamin dan mineral - mineral terutama vitamin E dan juga selalu menyediakan air minum untuk sang induk. Jika diperlukan tambahkan multivitamin dalam minumannya.


3. Penyakit yang berkelanjutan
Ada beberapa penyakit yang jika terus menerus menyerang kelinci dapat menyebabkan kelinci menjadi infertil, seperti penyakit yang disebabkan oleh Treponema cuniculi (menyebabkan kelinci pejantan menjadi infertil) dan Pasteurella (menyebabkan endometritis pada induk kelinci) serta epididymitis dan orchitis.

Pasteurella
Treponema cuniculi

4. Usia
Usia kelinci paling produktif ialah pada usia 7 bulan sampai 2 tahun. Setelah itu induk kelinci masih dapat menghasilkan keturunan namun dengan bobot lebih kecil dan lebih sedikit.

5. Kecocokan
Beberapa indukan kelinci ada yang memilih pasangan dalam masa kawinnya. Kita dapat mengakalinya dengan mendekatkan pejantan dan induk bersebelahan dalam kandang berbeda hingga beberapa hari.

6. Temperatur/Suhu
Suhu yang terlalu panas dapat menurunkan produktivitas.

readmore »»

12.31.2009

KEBUTUHAN NUTRISI KELINCI (11, habis)

.
2 komentar

KEBUTUHAN NUTRISI KELINCI (11, habis)

Copper (Tembaga)

Selain Kalsium, kelinci juga memiliki kebutuhan nutrisi berupa tembaga. Tembaga ditambahkan dalam wujud sulfat cupric kepada ransum konsentrat dengan takaran 30mg/kg. Tembaga berperan dalam menjaga kelinci dari penyakit entritis

(radang usus dengan pendarahan) dan meningkatkan bobot kelinci. Tidak ada efek toksik dalam pemberian tembaga dalam ransum.

readmore »»

12.28.2009

KEBUTUHAN NUTRISI KELINCI (10)

.
2 komentar

KEBUTUHAN NUTRISI KELINCI (10)

Calcium (Kalsium)

Kebutuhan nutrisi kelinci berikutnya ialah mineral kalsium. Kelinci memiliki kandungan kalsium yang berbeda dari hewan ternak yang lain.

Plasma kalsium dalam tubuh kelinci tidak dibentuk oleh asupan vitamin D dan hormone paratiroid seperti mamalia lainnya, melainkan bergantung pada asupan kalsium itu sendiri. Terlalu banyak Kalsium dalam tubuh kelinci mengakibatkan gagguan eksresi yang memicu munculnya batu ginjal. Kekurangan kalsium berakibat osteoporosis, gangguan pertumbuhan gigi dan tulang terutama tulang pada bagian punggung. Kelinci membutuhkan kalsium sebesar 510 mg.

readmore »»

12.19.2009

KEBUTUHAN NUTRISI KELINCI (9)

.
0 komentar

KEBUTUHAN NUTRISI KELINCI (9)

Vitamin E

Kebutuhan nutrisi kelinci terhadap Vitamin E yang ditambahkan dalam pellet mencapai takaran 50mg/kg.

Kekurangan vitamin E mengakibatkan menurunya kesuburan, gangguan muscular dystrophy dan kelumpuhan kaki belakang pada kelinci muda. Gejala tersebut biasa tampak pada kelinci yang defisit vitamin E sebesar 16mg/kg dalam ransumnya.

readmore »»

12.12.2009

KEBUTUHAN NUTRISI KELINCI (8)

.
0 komentar

KEBUTUHAN NUTRISI KELINCI (8)

Vitamin D

Kebutuhan nutrisi kelinci akan Vitamin D sekitar 900 iu/kg. Vitamin D biasanya ditambahkan dalam konsentrat. Asupan vitamin D yang berlebih dapat menyebabkan


berlebihnya penyerapan kalsium dalam tubuh dan mengakibatkan pengerasan pembuluh darah aortic dan merusak ginjal kelinci (pada tingkat 2300 iu/kg dari ransum).

readmore »»

12.09.2009

KEBUTUHAN NUTRISI KELINCI (7)

.
3 komentar

KEBUTUHAN NUTRISI KELINCI (7)

Vitamin C

Kebutuhan nutrisi kelinci akan vitamin C sama pentingnya dengan kebutuhan vitamin C pada manusia. Kelinci membutuhkan asupan vitamin C sebanyak 50±100 mg/kg setiap harinya.

Vitamin C selain menjaga kondisi tubuh kelinci juga menjaga kelinci dari gangguan pernafasan serta mencegah terjadinya enterotoxaemia dan menghambat produksi racun dalam tubuh. Anda tak perlu cemas jika terjadi kelebihan asupan vitamin C, karena vitamin C yang berlebih di dalam tubuh kelinci akan dikeluarkan melalui urin kelinci.

readmore »»

12.07.2009

KEBUTUHAN NUTRISI KELINCI (6)

.
0 komentar

KEBUTUHAN NUTRISI KELINCI (6)

Vitamin A

Kebutuhan nutrisi kelinci akan Vitamin A yang biasanya ditambahkan pada konsentrat (pellet) ialah rata- rata 10.000 iu/kg. Kekurangan vitamin A...



Kekurangan vitamin A akan mengakibatkan ketidaksuburan / kemandulan, Abortus (keguguran), resorption dan meningkatkan neonatal mortality (kematian saat melahirkan). Kekurangan atau kelebihan Vitamin A juga mengakibatkan hydrocephalus. Rumput seperti rumput Alfalfa dan wortel memiliki kandungan vitamin A yang kaya.

readmore »»

12.03.2009

KEBUTUHAN NUTRISI KELINCI (5)

.
11 komentar

KEBUTUHAN NUTRISI KELINCI (5)

Vitamin dan Mineral

Kebutuhan nutrisi kelinci juga meliputi vitamin dan mineral. Vitamin dan mineral merupakan zat yang penting bagi tubuh maklhluk hidup, vitamin dan mineral sama – sama tidak dapat diperoleh dari dalam tubuhn Tetapi kelinci memperoleh vitamin dan mineral melalui makanannya.



Vitamin terbentuk selama proses pencernaan mikroflora (fermentasi) di dalam usus terbentuk sintesis vitamin B, C, dan K. Vitamin tersebut kemudian dikeluarkan dalam feses caecotrophy dan dikonsumsi kembali oleh kelinci. Sedangkan vitamin A, D, dan E biasanya terkandung dalam konsentrat atau pellet. Namun sebaiknya pellet tidak disimpan dalam waktu yang lama karena vitamin yang terkandung dalam pellet semakin lama semakin berkurang dan menurun kualitasnya.

readmore »»

11.29.2009

KEBUTUHAN NUTRISI KELINCI (4)

.
0 komentar

KEBUTUHAN NUTRISI KELINCI (4)

Carbohydrate (Karbohidrat)

Karbohidrat merupakan senyawa organik yang terdiri atas unsur karbon, hydrogen, dan oksigen. Karbohidrat memiliki fungsi sebagai sumber energi utama dalam ransum kelinci. Walaupun sebagai sumber energi utama, kelinci hanya membutuhkan sedikit karbohidrat untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.



Dalam pemberian karbohidrat dalam ransum kelinci perlu diperhatikan takarannya karena kelinci yang diberi asupan nutrisi karbohidrat berlebih selain menyebabkan obesitas juga dapat memperbesar peluang kelinci untuk terkena enterotoxaemia (kembung). Mengapa? Karena di dalam usus kelinci terjadi penumpukan karbohidrat berlebih, melebihi kapasitas usus dalam menyerap karbohidrat sehingga terjadi penumpukan karbohidrat. Hal tersebut berakibat fatal, karena penumpukan karbohidrat membantu meningkatan bakteri E.coli dan Clostridia di dalam usus yang menyebabkan enterotoxaemia.

readmore »»

11.23.2009

KEBUTUHAN NUTRISI KELINCI (3)

.
0 komentar

KEBUTUHAN NUTRISI KELINCI (3)

Fat (Lemak)

Tidak hanya kebutuhan nutrisi kelinci berupa protein dan serat saja yang kelinci butuhkan. Kelinci juga membutuhkan asupan lemak dalam makanan mereka. Lemak terdiri atas unsur – unsur karbon, hydrogen, dan oksigen dan menghasilkan energy sebesar 9,3 kcal per gramnya..



Besar kebutuhan nutrisi lemak pada ransum kelinci sebesar 1-3%, dengan lebih detailnya 1% untuk keseharian kelinci dan 3% untuk kelinci hamil dan menyusui dan dalam masa pertumbuhan. Kandungan lemak dalam ransum kelinci juga mengakibatkan daya palabilitasnya meningkat. Namun, lemak jika dikonsumsi berlebih dapat mengakibatkan arteriosclerosis (penyumpatan darah arteri pada jantung kelinci).

readmore »»

11.20.2009

KEBUTUHAN NUTRISI KELINCI (2)

.
0 komentar

KEBUTUHAN NUTRISI KELINCI (2)

Protein

Setelah kita mengetahui alasan mengapa serat diperlukan dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi kelinci, mari kita coba membuka pengetahuan kita tentang pentingnya protein bagi kelinci peliharaan kita..



Kebutuhan nutrisi kelinci akan protein normalnya sekitar 12-13%. Asupan protein lebih tinggi 17-18% biasanya untuk kelinci indukan dan 15% protein untuk kelinci dalam masa pertumbuhan. Protein dapat biasanya terkandung dalam konsentrat (pellet, dedak, pollard), dan sedikit pada rumput.

Perlu diperhatikan, bahwa asupan protein yang berlebih dapat mengakibatkan gangguan pernafasan pada kelinci dan infeksi pada mata.

readmore »»

11.17.2009

KEBUTUHAN NUTRISI KELINCI (1)

.
0 komentar

KEBUTUHAN NUTRISI KELINCI (1)

Sama halnya dengan makhluk hidup lainnya, kebutuhan nutrisi kelinci seperti serat, protein, lemak, karbohidrat, serta zat -zat mineral dan juga vitamin wajib untuk dipenuhi setiap harinya. Kebutuhan nutrisi kelinci tidak sama untuk setiap ekornya...

Maksudnya adalah tentu saja kebutuhan nutrisi kelinci dewasa, hamil dan pasca melahirkan, serta kelinci yang sedang dalam pertumbuhan dan masa penyembuhan pasca sakit memilki kebutuhan nutrisi yang berbeda. Semua kebutuhan nutrisi kelinci akan kami uraikan satu persatu, mulai dari serat hingga mineral dan vitamin.

Fibre (Serat)

Serat merupakan komponen terpenting dalam pakan kelinci. Kelinci membutuhkan serat baik serat kasar maupun serat yang lembut (mudah dicerna).
Fakta mengenai kebutuhan nurisi kelinci untuk serat bagi tubuh kelinci, yaitu :

1. Kelinci membutuhkan serat kasar lebih banyak untuk memudahkan dalam sistem pencernaan yang terjadi di usus (gastrointestinal system) dan untuk menjaga kesehatan organ usus. Karena pakan yang mengandung serat kasar menjaga keseimbangan bakteri yang ada di dalam usus kelinci (proses fermentasi)

2. Serat juga berguna untuk memudahkan pencernaan kelinci terutama dalam proses pembentukan feses caecotrophy, serta untuk mencegah obesitas.

3. Pemberian serat kasar dapat mengurangi kebosanan dan mencegah stress pada kelinci, karena pemberian rumput mampu menjaga perilaku kelinci seperti pada perilaku alaminya.

Kelinci membutuhkan sekitar 18-20% serat dan 10% darinya mengandung serat kasar. Kelinci yang mengkonsumsi serat lebih resisten terkena penyakit seperti mucoid entritis atau enterotoxaemia (kembung).

readmore »»
 

PETERNAKAN KELINCI SURABAYA PRADIKA RABBIT

Tempatnya Hobiis, Peternak dan Pecinta Kelinci Mencari Info dan Kelinci Berkualitas